jangan jadi sepele dan tersepelekan
Keluar dari mulut buaya lantas masuk ke
mulut harimau. Gali lubang untuk menutup lubang lainnya atau terjatuh lagi
kedalam lubang yang sama berulang kali. Banyak peribahasa yang bisa digunakan untuk
menunjukan bentuk-bentuk dari kebodohan seorang manusia yang hidupnya hanya
berkutat pada satu masalah yang itu-itu saja. Masalah – masalah yang sayangnya
tidak menambah pengetahuan dan kebijaksanaan. Tidak memberi perkembangan menuju
kebaikan.
Lihat mereka, sejoli yang sedang duduk
berdua dibangku taman. Bukan yang itu, perhatikan yang prianya memakai topi
merah itu. Menurut kalian apa hal yang membuat mereka berdebat hebat jika
suasana hati mereka sedang tak sebagus cuaca
hari ini? Ya paling seputar mantan dan masa lalu pasangannya.

Kebanyakan
dari kita memang seperti itu, banyak permasalahan timbul karena permasalahan – permasalahan
sepele. Kita sering menganggap hal-hal yang *sebenarnya* tidak begitu penting
menjadi satu hal yang penting dan seolah menjadi prioritas hidup. Kita sering
menutup realita demi membenarkan keinginan kita.
Kamu
lihat pria itu, yang selalu senyum seperti sales produk pasta gigi. Kamu tahu
bagaimana usahanya untuk berpisah dengan pasangannya saat ini?. Sekeras usaha
si wanita untuk bertahan. Ia ingin melawan realita, bersama wanita yang lebih
baik walaupun sepertinya tak akan jauh berbeda dengan pasangannya saat ini. Atau
mungkin ia berasusmsi bahwa sesuatu yang baru memang selalu lebih menarik.
Temanku. Janganlah lagi berkutat dengan hal-hal
sepele dan kurang penting. Lihatlah sekitarmu, kenapa tidak kita anggap saja hal-hal sepele itu sebagai pro memoria seperti yang sering kita
dengar di kegiatan gladi bersih dalam persiapan sebuah acara. Atau kita skip saja langsung menuju ke hal-hal yang
penting saja. Tidak ribet dan membosankan. Atau lebih baik kita fokus saja pada mimpi-mimpi besar
kita, harapan kita, harapan orang tua kita kita kejar apa yang pantas kita
kejar. Tinggalkan sesuatu yang memang harus di tinggalkan dan hanya akan menjadi
beban.
Jangan jadi sepele dan tersepelekan.
Jangan jadi sepele dan tersepelekan.
Komentar
Posting Komentar