Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Masihkah?

Gambar
Melihatmu lagi, sudah berapa lama kita terpisah ? Lama, lama sekali. Lihat dirimu sekarang, cantik. Tinggimu dulu sebahuku, tapi kini aku harus sedikit menoleh keatas jika ingin menatap matamu. Apalagi, lebih gemukan? Nggak sih, lebih berisi tepatnya. Seingatku dulu kamu kurus, itu yang membuat kamu begitu lincah dan penuh semangat menjalani hari-harimu. Melihatmu lagi, membuatku terpaksa harus mengingat lagi mimpi-mimpi kecil kita dulu. Mimpi yang ingin kita wujudkan bersama. Mimpi yang terdengar konyol, tak masuk akal, yang akan ditertawakan sebagai celotehan seorang anak kecil bagi mereka orang-orang dewasa. Heeh...Orang dewasa tahu apa tentang mimpi-mimpi kita. Mereka kan hanya sibuk memikirkan hal-hal yang rumit dan membosankan, itu pendapatmu dulu. Keadaan kemudian memaksa kita berpisah, memberi jarak yang untuk ku bayangkan pun aku belum sanggup. Aku masih ingat waktu aku pamit denganmu. Kamu tidak mau bicara sedikitpun. Diam. Aku tak tahu apakah diammu mar

Celoteh Sore

Masih hidup seperti siput? Selalu membawa rumah sebagai bebanmu? Membuatmu lambat, tak leluasa, akhirnya tertinggal... Ini hidupku, masalahkah buatmu? Tidak, hanya saja kasihan denganmu. Kenapa tak kamu letakan sejenak bebanmu, rumahmu itu. Cobalah keluar, lihat sekitar, ada begitu banyak hal yang lebih indah yang sayang jika tak kamu alami. Biar saja. Aku sudah nyaman seperti ini. Nyaman dengan semua hal yang kamu sebut "beban" ini. Atau kamu mau pamer dengan gaya hidupmu itu, yang rela memotong ekormu saat kamu terdesak? Ini kusebut pengorbanan. Mengapa harus menangisi sesuatu yang sudah lepas, yang kita tahu bahwa hal itu akan ada yang mengganti. Seperti tak menghargai apa yang pernah kamu miliki. Terikat dengan yang sudah pergi sama saja tak menghargai apa yang saat ini kau miliki. Itu prinsipmu Ya...ini prinsipku