Langsung ke konten utama

Negara Yang (Sekarang) Menjajah Indonesia (end)

Berikut ini adalah lanjutan artikel yang telah saya posting sebelumnya yang berjudul Negara Yang ( Sekarang ) Menjajah Indonesia (1). Sekali lagi saya tekankan bahwa kata "menjajah" disini bukan berarti berperang angkat senjata, melainkan menguasai industri pertelevisian di Indonesia.

4. jepang

Perfilman
sayangnya ketika saya mencoba mencari informasi tentang industri perfilman di jepang, ternyata hasil yang muncul pertama kali dari mesin pencari google tidak seperti yang saya harapkan. hasil yang keluar justru review tentang industri film biru yang tak bisa dipungkiri juga telah menyebar di indonesia.

Animasi
pic
 jepang adalah negara yang terkenal dengan industri animasi nya. Banyak judul judul film ataupun serial animasi setiap hari ditonton di seluruh dunia dan menjadi tontonan wajib anak anak di dunia dan di indonesia.
Sebagai contoh serial animasi yang paling melekat di masyarakat Indonesia adalah Doraemon. Doraemon pertama kali diputar di indonesia
pada tahun 1974 di TVRI Yogyakarta dan setelah 38 tahun tetap menjadi idola anak anak dan bahkan orang tua di indonesia. Menurut beberapa teman saya, film animasi asal Jepang banyak menceritakan semangat untuk meraih cita cita dan semangat pantang menyerah (mungkin yang di maksud serial Captain Tsubasa atau Naruto).

Industri Musik
Industri musik jepang merupakan yang terbesar kedua di dunia setelah amerika serikat. Penyebaran musik asal jepang (J-Pop ataupun J-Rock) tidak bisa dipisahkan dari perkembangan industri animasi sebagai opening song, insert song, ending song maupun original soundtrack.
Selain faktor animasi, ada beberapa elemen lain seperti Idol (AKB 48), Boy Band (ARASHI), Music Show (contoh di Indonesia : Dahsyat, inbox), Dorama (sinetron) dan Game.



5. China

Perfilman
pic
Industri perfilman China ( termasuk Taiwan dan Hong Kong ) merupakan industri perfilman terbesar ketiga di dunia. Dengan status seperti itu, wajar jika China kini memiliki Walk of Fame-nya sendiri dengan nama Avenue of The Star yang pertama kali dibuka 24 april 2004 di Hong Kong.
Film - film bertema kung fu, film aksi, dan drama percintaan merupakan contoh genre film yang banyak disukai masyarakat di indonesia. Dimulai dari era Brucce Lee, kemudian bermunculan aktor dan aktris seperti Jacky Chan, Jet Li, Chow Yung Fat, Andy Lau, Michelle Yeoh, Zhang Ziyi dan banyak lagi aktor/aktris muda yang bermunculan.
Film terbaru asal negeri tirai bambu yang paling menarik perhatian adalah film "The Fower of War" karya sutradara Zhang Yimou yang menampilkan "Batman" Christian Bale. FIlm dengan budget 94 juta dolar AS tersebut masuk dalam nominasi Golden Globe Award ke-69 dan Asian Award ke-6 dalam beberapa nominasi termasuk Best Film.





6. malaysia

Animasi
pic
"Betul...betul...betul...". Siapa yang tidak pernah mendengar kata kata tersebut. Ucapan yang sering diucapkan oleh ipin dalam serial animasi asal malaysia Upin & Ipin tersebut seolah sudah menjadi hal yang setiap hari kita dengar.
Serial yang menjadi idola anak anak di Indonesia ini ditayangkan setiap hari pukul 19:00 oleh stasiun TV swasta MNCTV. 
Selain Upin & Ipin, belakangan muncul animasi 3D asal malaysia yang berjudul Boboiboy  yang ditanyangkan juga oleh MNCTV.


Tentu masuknya berbagai industri hiburan dari berbagai negara merupakan hal yang tidak bisa kita hindari, sepanjang kerya kreatif tersebut tidak berbenturan dengan norma dan ketentuan yang berlaku di negara kita. kita bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dengan syarat sineas sineas dunia hiburan bisa menghasilkan karya yang kreatif, menarik, orisinil dan tentu yang berkualitas.

Komentar

  1. tapi kita juga cukup menjajah malaysia, singapura dan thailand lho... coba tanya orang-orang sana siapa bintang aktor atau artis populer di sana. nama-nama indonesia bakal mereka sebut.

    BalasHapus
  2. iya tuh, adhekku sukanya nonton boboi boy punya malaysia., hedeeeeeeeeh

    BalasHapus
    Balasan
    1. mau gimana lagi, kan ngga ada serial animasi indonesia yang menarik buat anak anak mbak ocha...

      Hapus
  3. ya dari anak muda indonesia yang pinter membuat animasi dsb segera tunjukin kalau kita juga punya.. cuma di indonesia biasanya selalu bermasalah dengan keterbatasan biaya sih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener bang uzay, masalah biaya sering menjadi kendala untuk berkarya...ide idenya ngga bisa terealisasi karea masalah biaya

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIBOLGA SQUARE...

Mikir Ideal

Nono & Nini : Mitos Pecahnya Sebuah Gelas