Nono & Nini : Mitos Pecahnya Sebuah Gelas

       Nono, seorang bocah laki laki berusia 10 tahun yang hidup bersama nenek nya, Nini. Mereka hanya tinggal berdua setelah kedua orang tua Nono meninggal dunia. Nono & Nini tinggal di sebuah gubuk reot di sebuah desa terpencil.

pic
" ahhh..."
Suara teriakan Nono memecah diam di gubuk kecil itu. Dia tampak ketakutan, mencoba berlari mencari perlindungan.

" ada apa no ? ". Nini berlari terpogoh pogoh dan langsung memeluk cucunya.
" kenapa kamu teriak malam malam, pamali no "

" itu nek " tangan kecilnya mencoba menunjuk ke arah lantai di dapur yang  gelap. Tampaknya karena seringnya terkena asap pembakaran. Pecahan gelas berserak di lantai tanah yang sudah mengeras layaknya lantai semen.
" sewaktu nono sedang belajar tiba tiba gelasnya jatuh sendiri nek. kan ngga ada orang di dapur nek. Nono takut nek". Nono terus saja mengoceh, mencoba menjelaskan kejadian yang baru saja ia alami.

" ngga apa apa kok no ". Nini mencoba mengumpulkan kata untuk menenangkan cucunya.
" cuman gelas yang pecah kok, mungkin tadi ada tikus atau kucing yang menjatuhkan nya". Tambah sang nenek.

Suasana sejenak hening.
 Nini tampak sedang memikirkan sesuatu. Tiba tiba raut mukanya pucat, mulutnya bergetar seperti sedang berada di tengah hujan salju.
" mi..mi..mi...tos ".
Kata kata itu tiba tiba keluar dengan terbata-bata dari mulut sang nenek.
" mitos ?, apa itu nek" tanya nono dengan wajah lugu yang masih diliputi ketakutan.
 " mitos no.. "
" mitos apa nek "
" dulu mamak ku, ya buyut mu itu no, pernah bercerita tentang sebuah mitos.". Nini tampak serius bercerita.
" sebuah mitos yang mengatakan bahwa kalau ada gelas atau piring yang jatuh pecah sendiri berarti akan ada keluarga yang akan meninggal ". Imbuh Nini.

Nono tampak bingung mendengar cerita neneknya.
" benarkah itu nek ?.jadi kalau begitu nanti ada keluarga nono yang meninggal dong nek ? ". Tanya Nono mencoba mencari jawaban atas kebingungannya.
" siapa kira kira keluarga Nono yang mau meninggal ya nek ?".

Nini hanya tersenum mendengar pertanyaan cucunya.
" memang nya siapa lagi keluargamu di dunia ini selain nenekmu ini no ? "
Nono terdiam setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan neneknya.

*     *     *

Kuukkuururuuyyukkkk....
Suara ayam membangunkan nono dari tidur nya. Nono tampak gelisah pagi ini. 
mata kecilnya tampak sibuk. Lirik kiri kanan mencoba mencari sesuatu.
" nenek...!!!!"
Nono teriak. Tampaknya ia teringat kata kata neneknya tentang mitos semalam.
" nek...jangan tinggalin Nono sendiri. Nono takut nek, Nono takut nek ". Kali ini dia menangis dengan kerasnya.

" heh...siapa yang mau ninggalin kamu No ?. 

Nono berhenti dari tangisnya. Suara itu seperti tak asing di telinganya.
" nenek..." Nono langsung melompat dan memeluk neneknya.
" nenek jangan pergi ya...pokoknya Nono ngga akan nakal lagi, Nono akan selalu nurut semua kata kata nenek, apa yang nenek suruh akan Nono kerjakan ". Nono belum mau melepaskan tangannya yang merangkul tubuh neneknya.

Sang nenek pun hanya tersenyum. SENYUM KEMENANGAN.


Komentar

  1. Kata nasehat yang bijaksana. Kelembutan mampu membuka kebohongan dengan sendirinya.

    BalasHapus
  2. kunjungan perdana di blog ini, sukses untuk anda

    www.inves-on.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Slamat datang sob...sering2 mampir...:)
      segera kunjungan balik

      Hapus
  3. hoho emang masih suka ada mitos-mitos kaya gini. tapi neneknya hebat bisa ngasih pelajaran ke cucunya,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itulah hebatnya mitos, entah benar atau tidak tetap dipercaya secara turun temurun.

      Hapus
    2. iya masih kental banget emang di kalangan mbah-mbah zaman baheula..

      Hapus
  4. tapi mitos yang di bilang nenek ga terbukti ya,,
    berarti ga ada yang meninggal kn,,
    bagus lah klw bgitu,,
    jadi si nano masih ada yg temanin, walau ayah ibunya ga tau dimana..,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngga gan...mitos itu sengaja dibuat nini agar nono bisa lebih penurut...Lihatlah senyum kemenangannya

      Hapus
    2. wah ane ga lihat senyum neneknya sich,,
      yg ane lihat cuman gambar gelas pecah mas cahyo,,
      mana senyum nenek..., heheeheheee

      Hapus
    3. tuh di kalimat terakhir nya mas....dibayangkan sendiri aja...hhhee

      Hapus
  5. hehehehe neneknya bisa aja ya.. pinter..

    BalasHapus
  6. wahhh, manteb nih mas, bisa jadi motivasi buat kita semua :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. menyesali akan perbuatan adalah pelajaran yang baik buat kita kedepannya :))

      Hapus
  7. Itu nenek bisa2 aja ngebuat mitos ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener sob...cucunya sampai percaya sama mitos buatan neneknya

      Hapus
  8. hari gini masih percaya mitos.. ? :D

    BalasHapus
  9. haruskah kita percaya sebuah mitos??

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu sih kembali pada pilihan kita masing-masing...

      Hapus
  10. heheheeeheheheh kirain aku mitos seperti ini gk ada sob..^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. kadang mitos hanya cerita orang tua tentang sesatu kejadian kepada anaknya entah itu benar atau hanya cerita buatan yang oleh sang anak akan terbawa sampai ia dewasa dan diceritakan kembali ke anak cucunya.

      Hapus
  11. ini ada artikel saya copas & share, sekedar saling info ...

    "....Kaitan dengan gelas pecah apa? Beberapa pagi lalu, suami mau buat kopi dengan gelas porselennya ternyata ia malah memecahkan gagang gelasnya. Saya terkejut dan langsung ambil gelas tersebut untuk dibuang karena takut bahaya. Wah, saya salah besar. Suami bilang memecahkan gelas pertanda keberuntungan. Scherben bringen Glück, katanya dalam bahasa Jerman.

    Usut punya usut di beberapa negara, tidak hanya Jerman yang mengatakan memecahkan gelas membawa keberuntungan loh. Misalnya Romania, ada istilah semoga beruntung dengan mengatakan “Noroc” kepada mereka yang memecahkan gelas.

    Orang Rusia juga sama berpikir bahwa memecahkan gelas akan membawa kebahagiaan. Hal ini tidak jauh beda juga dengan orang Perancis yang berpendapat bahwa memecahkan gelas malah akan mendatangkan hal baik dan keberuntungan.

    Sementara di negara Turki misalnya, berpendapat hal yang sama dengan mitos di Indonesia. Memecahkan gelas pertanda tak baik.

    Memecahkan gelas disini maksudnya adalah secara tidak sengaja memecahkannya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIBOLGA SQUARE...

Mikir Ideal