Daftar Majalah Musik

Bagi anda pencinta musik khususnya gitar, tentu anda sudah hapal
beberapa nama majalah musik yang biasa dijadikan referensi anda dalam
mengembangkan teknik bermain gitar. Berikut adalah beberapa majalah
musik yang wajib untuk anda koleksi.

1.ROLLING STONE.

Rolling Stone adalah majalah musik rock yang diterbitkan di Amerika
Serikat pada tahun 1967. Dan pada tanggal 7 Mei 2006, majalah ini
menerbitkan edisi ke- 1000. John Lennon, Tina Turner, The Beatles, dan
Jimi Hendrix adalah cover majalah di empat edisi pertama.
Majalah rolling stone indonesia terbit perdana pada Juni 2005.

2. KERRANG!
Kerrang! adalah majalah musik rock mingguan yang diterbitkan di
Inggris tangal 6 Juni 1981. Nama majalah onomatope dan mengacu pada
sebuah suara gitar listrik.

3.GUITARIST
Majalah musik bulanan yang satu ini di terbitkan oleh Future
Publishing di Inggris. majalah ini berisi berbagai info gitar,
amplifier dan perlengkapan musik terbaru. Terbit perdana pada tahun
1984.

4. METAL HAMMER
Metal Hammer adalah majalah musik heavy metal yang diterbitkan di
Inggris pada tahun 1986. Merupakan majalah mingguan yang banyak
memberi informasi tentang dunia musik dunia.

5. GITAR PLUS
Salah satu majalah musik terbitan indonesia. Gitar Plus tentunya masuk
dalam daftar referensi anda. Didirikan oleh intan pratiwi. Majalah ini
banyak mengulas info tentang band-band favorit, wawancara, klinik
gitar, dan berbagai serba-serbi dunia musik.

Selain majalah diatas, juga masih banyak referensi majalah musik dalam
dan luar negeri yang patut untuk di koleksi.
Tunggu saja info selanjutnya dari mas cayopunya blog. hehehe :)
Semoga bermanfaat....

Komentar

  1. artikelnya bagus. oh iah gan... profile blognya jangan pake google+ yah... ganti lagi ke profile blogger soalnya ribet kalo buka lewat HP harus buka lewat PC jadinya suka males kalo mau blogwalkback okok

    BalasHapus
  2. Kesultanan merupakan pembentuk akar budaya Sulawesi dan Kalimantan. Dimulai dari Sultan Hasanuddin Kerajaan Gowa-Tallo Makassar, Sultan Saadudin Bone, Sultan Botutihe Gorontalo, hingga menyebrang ke Sultan Alkadrie Pontianak, lalu menyebar ke Kesultanan Kutai, Kesultanan Banjar, Kesultanan Sambas, Kesultanan Berau, dll., semuanya menorehkan cerita yang berbeda.
    Bulan Juli ini, The Swing Boss Jazz Band akan mencoba merekayasa kembali kekuatan Kesultanan wilayah Indonesia Tengah itu melalui pagelaran A Jazz Tribute to Sultan (Sulawesi Kalimantan) Folksongs dengan didukung oleh Syaharani dan Sion Brothers a cappella.

    Sejak dibentuk oleh 7 orang sahabat tahun lalu, The Swing Boss Jazz Band selalu konsisten menampilkan lagu-lagu daerah Indonesia dalam kemasan jazz. Penampilan terakhir mereka dalam Jazz Gunung 2015 kemarin memperlihatkan aksi musik yang hangat, berapi-api, dan elegan dari aliran swing bossanova yang mereka anut.

    Mari datang dan saksikan sendiri kekuatan budaya Sulawesi Kalimantan dari kacamata jazz hari Sabtu, 4 Juli 2015, pukul 15.00 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta.

    BalasHapus
  3. Kesultanan merupakan pembentuk akar budaya Sulawesi dan Kalimantan. Dimulai dari Sultan Hasanuddin Kerajaan Gowa-Tallo Makassar, Sultan Saadudin Bone, Sultan Botutihe Gorontalo, hingga menyebrang ke Sultan Alkadrie Pontianak, lalu menyebar ke Kesultanan Kutai, Kesultanan Banjar, Kesultanan Sambas, Kesultanan Berau, dll., semuanya menorehkan cerita yang berbeda.
    Bulan Juli ini, The Swing Boss Jazz Band akan mencoba merekayasa kembali kekuatan Kesultanan wilayah Indonesia Tengah itu melalui pagelaran A Jazz Tribute to Sultan (Sulawesi Kalimantan) Folksongs dengan didukung oleh Syaharani dan Sion Brothers a cappella.

    Sejak dibentuk oleh 7 orang sahabat tahun lalu, The Swing Boss Jazz Band selalu konsisten menampilkan lagu-lagu daerah Indonesia dalam kemasan jazz. Penampilan terakhir mereka dalam Jazz Gunung 2015 kemarin memperlihatkan aksi musik yang hangat, berapi-api, dan elegan dari aliran swing bossanova yang mereka anut.

    Mari datang dan saksikan sendiri kekuatan budaya Sulawesi Kalimantan dari kacamata jazz hari Sabtu, 4 Juli 2015, pukul 15.00 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIBOLGA SQUARE...

Mikir Ideal

Nono & Nini : Mitos Pecahnya Sebuah Gelas