Melepas (yang belum teraih)

        Aku berlari dan langsung menghempaskan tubuh lelahku ke atas tempat tidur yang berantakan. pikiranku sedang kacau kali ini, buntu, tak dapat berpikir dengan logis. Seolah semua saraf di otaku hanya berfokus padamu. Sepertinya aku benar benar dibuat gila oleh mu, sahabatku

Kamu tahu rasanya menahan kentut? tersiksa bukan? ingin kamu lepaskan tapi kamu malu. Serba salah. Tampaknya aku pun merasakan hal yang sama, tapi kali bukan tentang kentut. Ini tentang perasaanku padamu. 

Rasanya benar benar sakit bila harus memendam rasa. Bahkan untuk aku yang terbiasa menyimpan perasaan, kali ini dibuat tak berdaya. Rasanya seperti ada ledakan ledakan atom di jantungku. Rasanya aneh, sangat sulit perasaan ini untuk aku kendalikan. 
Kamu adalah orang yang mampu menjatuhkan ku kelubang yang sangat dalam, tapi kamu jugalah yang mampu mengangkat hati ini setinggi awan cirrus. 

Sebenarnya bukan karena aku takut menyatakan cinta padamu. Bukan juga karena aku tak siap mendengar kata "TIDAK" dari mulut manismu. Terlalu banyak hal yang mengganjal di kepalaku.

Aku tahu kamu sedang mencoba meraih cinta yang kau dambakan. Cinta seorang pria yang sayang nya bukan aku. Aku tahu itu, aku sudah terbiasa mendengar celotehmu tentang dia, dia dan dia. 

Hai sahabatku, jika mencintaimu adalah hal yang salah, buatlah agar aku bisa membencimu...rasanya berat harus mencintaimu dengan cara seperti ini. Andai kamu tahu rasanya. 

Tapi sekarang biarkan aku belajar untuk melepasmu, melepas sesuatu yg bahkan belum aku raih. Mungkin inilah cara lain bagaimana aku mencintaimu...melepasmu dan berharap kamu bahagia dengan pilihanmu. 
Seperti rasa cintaku padamu yang tumbuh secara perlahan, aku yakin rasa cinta ini lambat laun pasti akan memudar walau akan butuh waktu yang lama...sangat lama...

 :)

Komentar

  1. masak cinta disamain seperti kentut sih gan ! :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. cinta sperti kentut gan...ngga bisa dilihat cuma bisa dirasa.... :)

      Hapus
  2. walahh, nggak usah dipikirin Mas, hidup ini indah dan dinamis koq. patah tumbuh hilang berganti.bukan yang ini akan kita dapatkan yang itu. kejar dan dapatkan. gagal? ya usaha lagi. gampang.

    BalasHapus
  3. mantap niii motivasinya mas....:)
    sebagai catatan nii cuma cerita fiksi yo mas...

    BalasHapus
  4. I see. fiksi tapi realistis koq temanya. bisa kena ke siapapun.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIBOLGA SQUARE...

Mikir Ideal

Nono & Nini : Mitos Pecahnya Sebuah Gelas